Kamis, 25 Februari 2016

“GEREJA APOSTOLIK (KERASULAN)”



GEREJA APOSTOLIK (KERASULAN)

Mengapa gereja kehilangan kuasaNya? Sebab gereja telah melenceng jauh dari rencana dan kehendak Allah yang original, yang telah ditetapkan Tuhan Yesus dalam gereja mula-mula.
Hal inilah yang menyebabkan mengapa dewasa ini kekristenan dicemooh oleh dunia. Pada dasarnya dunia tidak menolak Tuhan Yesus tetapi mereka menolak kepalsuan dan kemunafikan baik dari sikap maupun pernyataan dari orang-orang yang mengaku pengikut Kristus.
Tuhan Yesus mempercayakan kredibiltasNya pada kita sebagai gerejaNya. Kita sebagai gerejaNya menjadi penentu diterima atau tidaknya Tuhan Yesus oleh dunia.

Ciri Gereja Kerasulan (Yohanes 20:19-23)

Saat Tuhan Yesus bangkit, itu merupakan hari lahirnya gereja yang merupakan pernyataan kehendak Tuhan di dunia ini. Dalam ayat-ayat dalam Yohanes 20:19-23) dapat kita temukan ciri-ciri dari gereja kerasulan yang merupakan hal esensial dari gereja:
1.      Kehadiran Yesus Kristus, Yesus ada di tengah-tengah kita sebagai pusat dari gereja. KehadiranNya akan membawa orang pada kesadaran akan karya Yesus di salib. Merupakan sukacita melihat karya salib Yesus Kristus.
2.      Mengutus orang percaya, pengutusan merupakan ciri gereja rasuli. Sebab semua orang percaya dalam gereja rasuli merupakan utusan. Gereja mula-mula tidak memiliki misionaris khusus seperti dewasa ini, sebab setiap orang percaya otomatis merupakan misionaris.
3.      Pelayanan rekonsiliasi, kita sebagai orang-orang yang mengalami pengalaman pertama didamaikan dengan Tuhan kembali.
Untuk sekali lagi mengingatkan kita semua bahwa kata gereja atau ekklesia memiliki pengertian “dipanggil keluar”. Gereja bukanlah gedung atau denominasi atau organisasi tertentu tetapi kumpulan orang percaya yang telah dipanggil keluar untuk melakukan kehendak atau keputusan Allah bagi suatu daerah atau kota atau bahkan dunia (1 Petrus 2:5-9). Gedung merupakan fasilitas, ada atau tidak sebenarnya bukanlah hal yang esensial.

Beberapa hal penting yang berhubungan dengan gereja

  1. Gereja hanya satu. Tubuh Kristus tak seharusnya terpecah belah sebab hal itu sudah terjadi 2000 tahun lalu kala tubuh Yesus terpecah-pecah untuk keampunan dosa dan pemulihan kita. Kita harus menaruhkan hal ini dalam benak kita bahwa Tuhan Yesus menikah dengan satu mempelai saja, yaitu gerejaNya. Ia bukan Allah yang melakukan poligami dengan menikahi berbagai denominasi. Kita tidak setuju dan mengutuki para pembunuh dalam kasus mutilasi seperti Robot Gedek, Ryan Jombang, dan lain-lain tetapi tanpa sadar banyak di antara kita yang memutilasi tubuh Kristus.
  2. Gereja merupakan Gereja yang Kudus, sebab kita dipanggil untuk menjadi bangsa yang kudus (1 Petrus 2:9)
  3. Gereja merupakan gereja universal (Katholik, bukan denominasi tapi umum) sebab setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus (Matius 16:16-18) merupakan anggota gerejaNya (Yohanes 3:16).
  4. Gereja didirikan atas pengajaran para rasul (Efesus 2:19-21)
  5. Gereja bersifat kekal sebab akan memerintah bersama dengan Tuhan Yesus.

Apakah tujuan dari gereja kerasulan?

  1. Gereja ada untuk Allah
Tujuan utama gereja sukar untuk dimengerti oleh dunia karena kita melakukan segala sesuatu untuk Tuhan. Gereja merupakan milik Allah, kita dipilih oleh Allah dan dipanggil keluar untuk tujuanNya. Gereja dipanggil untuk menyembahNya dan hidup dalam kekudusan.
  1. Gereja ada untuk dunia
Tujuan gereja yang berikutnya adalah melayani dan memberitakan Injil pada dunia. Tuhan Yesus menggunakan tanganNya untuk dua hal yaitu melayani dan menyelamatkan manusia melalui penginjilan. Tujuan penginjilan adalah membawa orang kepada keselamatan. Berita Injil ialah menyatakan Tuhan Yesus melalui kuasa Roh Kudus kepada sesama manusia mengenai karya salib yang kembali mendamaikan hubungan antara manusia dan Sang Penciptanya, untuk menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat, melayani Dia sebagai Raja dalam kehidupan dan persekutuan dengan gerejaNya. Gereja ada untuk dunia melalui pelayanan dan penyelamatan dunia.
  1. Gereja ada untuk kita (saudara seiman)
Ini tujuan gereja dimana kita belajar untuk saling mengasihi seorang dengan yang lain. Gereja menjadi tempat pembelajaran bagi kita semua. Dalam gereja harus ada pelayanan pengajaran. Tuhan Yesus sendiri paling sering dipanggil guru dari predikat lainnya.
Gereja juga jelas merupakan tempat bersekutu atau fellowship antar saudara seiman, dimana kita belajar untuk saling mengenal satu dengan lainnya, saling berbagi (hal materi maupun rohani), saling disiplin dan mengasihi satu sama lainnya.
Dua hal yang dikerjakan gereja adalah pengajaran dan persekutuan.
Satu hal lain yang gereja harus terus lakukan agar rencana Allah terlaksana di dunia adalah melalui DOA.


Pola para rasul merintis gereja kerasulan adalah saat mereka menyebarkan Injil mereka senantiasa melakukan sebagaimana tertera dalam Kisah para Rasul 14:21-28 dan Titus 1:5
  • Pemberitaan Injil yang diarahkan untuk menjadikan murid dan bukan sekedar anggota gereja atau petobat baru.
  • Menguatkan dan menasehati para murid untuk bertekun dalam penderitaan salib.
  • Menetapkan penatua bagi jemaat
  • Menyerahkan penatua kepada Tuhan (dalam doa dan puasa)
Setiap jemaat yang ada (dalam kelompok kecil) akan membentuk gereja lokal yang terikat secara interdependen satu dengan lainnya untuk melayani kota mereka.


Gereja Lokal

Kadang saya merasa lucu dan juga bingung ketika ditanya,”Gereja lokal Anda dimana?” Bila saya jawab,”Bandung”. Orang itu akan kembali bertanya,”Bukan itu maksud saya, denominasi/organisasi apa?” Jadi sebenarnya yang ditanyakan adalah denominasi atau nama organisasinya. Menurut kamus bahasa Indonesia, arti lokal adalah ruang yang luas, tempat, wilayah setempat, bersifat atau berlaku terbatas.
Kalau dipikir-pikir perusahaan telekomunikasi kita saja sudah mendapatkan “pewahyuan” tentang hal ini. Bila Anda hendak menelpon “lokal”(sekota) melalui telpon rumah atau wartel, maka kita dapat langsung men-dial nomor telpon yang hendak dituju tanpa menggunakan kode wilayah. Tetapi bila kita hendak menelpon rekan di luar kota maka kita menelpon secara interlokal dan menggunakan kode wilayah yang berbeda. Perusahaan telekomunikasi kita saja tahu bahwa makna “lokal” adalah satu kota, sayangnya “gereja modern” kita kurang pewahyuan mengenai hal tersebut.
Gereja Lokal yang benar dan alkitabiah adalah gereja Tuhan yang didefinisikan dan didemonstrasikan dalam kitab Kisah Para Rasul.
Kita tahu saat gereja pertama ditetapkan, gereja tidak memiliki “nama”, bangunan suci atau konstitusi. Namun gereja memiliki Roh Kudus (atau lebih tepat dimiliki Roh Kudus), kita melihat kuasaNya yang begitu nyata baik dalam level kepemimpinan, kehidupan petobat baru, berita yang disampaikan, persekutuan yang intim satu dengan lainnya, setiap kali makan itu merupakan perjamuan bersama Tuhan bagi mereka, kuasa dalam doa dan memberitakan Injil secara radikal.
Gereja lokal merupakan suatu kelompok orang percaya yang terikat bersama akibat kelahiran baru dalam Tuhan Yesus dengan tujuan saling membangun sesuai firman Tuhan dan dikuasai Roh Kudus sehingga mereka dapat dengan efektif menyatakan karya Tuhan untuk dunia ini.














Tidak ada komentar: