“GEREJA APOSTOLIK (KERASULAN)”
Mengapa gereja kehilangan kuasaNya? Sebab
gereja telah melenceng jauh dari rencana dan kehendak Allah yang original, yang
telah ditetapkan Tuhan Yesus dalam gereja mula-mula.
Hal inilah yang menyebabkan mengapa dewasa ini
kekristenan dicemooh oleh dunia. Pada dasarnya dunia tidak menolak Tuhan Yesus
tetapi mereka menolak kepalsuan dan kemunafikan baik dari sikap maupun
pernyataan dari orang-orang yang mengaku pengikut Kristus.
Tuhan Yesus mempercayakan kredibiltasNya pada
kita sebagai gerejaNya. Kita sebagai gerejaNya menjadi penentu diterima atau
tidaknya Tuhan Yesus oleh dunia.
Ciri Gereja Kerasulan (Yohanes 20:19-23)
Saat Tuhan Yesus bangkit, itu merupakan hari
lahirnya gereja yang merupakan pernyataan kehendak Tuhan di dunia ini. Dalam
ayat-ayat dalam Yohanes 20:19-23) dapat kita temukan ciri-ciri dari gereja
kerasulan yang merupakan hal esensial dari gereja:
1.
Kehadiran
Yesus Kristus, Yesus ada di tengah-tengah kita sebagai pusat dari gereja.
KehadiranNya akan membawa orang pada kesadaran akan karya Yesus di salib.
Merupakan sukacita melihat karya salib Yesus Kristus.
2.
Mengutus
orang percaya, pengutusan merupakan ciri gereja rasuli. Sebab semua orang percaya
dalam gereja rasuli merupakan utusan. Gereja mula-mula tidak memiliki
misionaris khusus seperti dewasa ini, sebab setiap orang percaya otomatis
merupakan misionaris.
3.
Pelayanan
rekonsiliasi, kita sebagai orang-orang yang mengalami pengalaman pertama didamaikan
dengan Tuhan kembali.
Untuk sekali lagi mengingatkan kita semua
bahwa kata gereja atau ekklesia memiliki pengertian “dipanggil keluar”.
Gereja bukanlah gedung atau denominasi atau organisasi tertentu tetapi
kumpulan orang percaya yang telah dipanggil keluar untuk melakukan kehendak
atau keputusan Allah bagi suatu daerah atau kota atau bahkan dunia (1 Petrus
2:5-9). Gedung merupakan fasilitas, ada atau tidak sebenarnya bukanlah hal yang
esensial.
Beberapa hal penting yang berhubungan dengan gereja
- Gereja hanya satu. Tubuh Kristus tak seharusnya terpecah belah sebab hal itu sudah terjadi 2000 tahun lalu kala tubuh Yesus terpecah-pecah untuk keampunan dosa dan pemulihan kita. Kita harus menaruhkan hal ini dalam benak kita bahwa Tuhan Yesus menikah dengan satu mempelai saja, yaitu gerejaNya. Ia bukan Allah yang melakukan poligami dengan menikahi berbagai denominasi. Kita tidak setuju dan mengutuki para pembunuh dalam kasus mutilasi seperti Robot Gedek, Ryan Jombang, dan lain-lain tetapi tanpa sadar banyak di antara kita yang memutilasi tubuh Kristus.
- Gereja merupakan Gereja yang Kudus, sebab kita dipanggil untuk menjadi bangsa yang kudus (1 Petrus 2:9)
- Gereja merupakan gereja universal (Katholik, bukan denominasi tapi umum) sebab setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus (Matius 16:16-18) merupakan anggota gerejaNya (Yohanes 3:16).
- Gereja didirikan atas pengajaran para rasul (Efesus 2:19-21)
- Gereja bersifat kekal sebab akan memerintah bersama dengan Tuhan Yesus.
Apakah tujuan dari gereja kerasulan?
- Gereja ada untuk Allah
Tujuan utama
gereja sukar untuk dimengerti oleh dunia karena kita melakukan segala sesuatu
untuk Tuhan. Gereja merupakan milik Allah, kita dipilih oleh Allah dan
dipanggil keluar untuk tujuanNya. Gereja dipanggil untuk menyembahNya dan
hidup dalam kekudusan.
- Gereja ada untuk dunia
Tujuan gereja yang
berikutnya adalah melayani dan memberitakan Injil pada dunia. Tuhan Yesus
menggunakan tanganNya untuk dua hal yaitu melayani dan menyelamatkan manusia
melalui penginjilan. Tujuan penginjilan adalah membawa orang kepada
keselamatan. Berita Injil ialah menyatakan Tuhan Yesus melalui kuasa Roh Kudus
kepada sesama manusia mengenai karya salib yang kembali mendamaikan hubungan
antara manusia dan Sang Penciptanya, untuk menerima Dia sebagai Tuhan dan
Juruselamat, melayani Dia sebagai Raja dalam kehidupan dan persekutuan dengan
gerejaNya. Gereja ada untuk dunia melalui pelayanan dan penyelamatan dunia.
- Gereja ada untuk kita (saudara seiman)
Ini tujuan gereja
dimana kita belajar untuk saling mengasihi seorang dengan yang lain. Gereja
menjadi tempat pembelajaran bagi kita semua. Dalam gereja harus ada pelayanan
pengajaran. Tuhan Yesus sendiri paling sering dipanggil guru dari predikat
lainnya.
Gereja juga jelas
merupakan tempat bersekutu atau fellowship antar saudara seiman, dimana kita
belajar untuk saling mengenal satu dengan lainnya, saling berbagi (hal materi
maupun rohani), saling disiplin dan mengasihi satu sama lainnya.
Dua hal yang dikerjakan gereja adalah
pengajaran dan persekutuan.
Satu hal lain yang
gereja harus terus lakukan agar rencana Allah terlaksana di dunia adalah
melalui DOA.
Pola para rasul merintis gereja kerasulan
adalah saat mereka menyebarkan Injil mereka senantiasa melakukan sebagaimana
tertera dalam Kisah para Rasul 14:21-28 dan Titus 1:5
- Pemberitaan Injil yang diarahkan untuk menjadikan murid dan bukan sekedar anggota gereja atau petobat baru.
- Menguatkan dan menasehati para murid untuk bertekun dalam penderitaan salib.
- Menetapkan penatua bagi jemaat
- Menyerahkan penatua kepada Tuhan (dalam doa dan puasa)
Setiap jemaat yang ada (dalam kelompok kecil)
akan membentuk gereja lokal yang terikat secara interdependen satu dengan
lainnya untuk melayani kota mereka.
Gereja Lokal
Kadang saya merasa lucu dan juga bingung
ketika ditanya,”Gereja lokal Anda dimana?” Bila saya jawab,”Bandung”. Orang itu
akan kembali bertanya,”Bukan itu maksud saya, denominasi/organisasi apa?” Jadi
sebenarnya yang ditanyakan adalah denominasi atau nama organisasinya. Menurut
kamus bahasa Indonesia, arti lokal adalah ruang yang luas, tempat, wilayah
setempat, bersifat atau berlaku terbatas.
Kalau dipikir-pikir perusahaan telekomunikasi
kita saja sudah mendapatkan “pewahyuan” tentang hal ini. Bila Anda hendak
menelpon “lokal”(sekota) melalui telpon rumah atau wartel, maka kita dapat
langsung men-dial nomor telpon yang hendak dituju tanpa menggunakan kode
wilayah. Tetapi bila kita hendak menelpon rekan di luar kota maka kita menelpon
secara interlokal dan menggunakan kode wilayah yang berbeda. Perusahaan
telekomunikasi kita saja tahu bahwa makna “lokal” adalah satu kota, sayangnya
“gereja modern” kita kurang pewahyuan mengenai hal tersebut.
Gereja Lokal yang benar dan alkitabiah adalah
gereja Tuhan yang didefinisikan dan didemonstrasikan dalam kitab Kisah Para
Rasul.
Kita tahu saat gereja pertama ditetapkan,
gereja tidak memiliki “nama”, bangunan suci atau konstitusi. Namun gereja
memiliki Roh Kudus (atau lebih tepat dimiliki Roh Kudus), kita melihat kuasaNya
yang begitu nyata baik dalam level kepemimpinan, kehidupan petobat baru, berita
yang disampaikan, persekutuan yang intim satu dengan lainnya, setiap kali makan
itu merupakan perjamuan bersama Tuhan bagi mereka, kuasa dalam doa dan
memberitakan Injil secara radikal.
Gereja lokal merupakan suatu kelompok orang
percaya yang terikat bersama akibat kelahiran baru dalam Tuhan Yesus dengan
tujuan saling membangun sesuai firman Tuhan dan dikuasai Roh Kudus sehingga
mereka dapat dengan efektif menyatakan karya Tuhan untuk dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar