Selasa, 06 Mei 2008

HUBUNGAN


HUBUNGAN
 
Matius 18:19-20
Hubungan adalah sifat Allah yang tertinggi dalam konteks kasih.
Dari mana manusia dapat menyatakan sifat Allah?
-         Berbahagialah pembawa damai karena mereka akan disebut sebagai anak-anak Allah. Dalam konsep Bapa dan anak, anak-anak Allah artinya seperti Allah. Arti anak berasal dari sumber, arti Bapa adalah sumber. Allah adalah Bapa dan kita adalah anak berarti sama, sama bukan equal tapi likeness, lebih cocok seperti.
Yesus berkata: Aku adalah Anak Allah. Orang Farisi mengambil batu dan merajam Dia sebab dalam konsep orang Farisi: Kalau mengaku anak Allah berarti mengaku dirimu sebagai Allah.
 
Matius 5:48
Standar bangun hubungan : kesempurnaan Bapa.
Hubungan akan menyatakan Bapa.
"Jikalau kamu saling mengasihi maka dunia akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku".
Yesus mempercayakan identitas murid-murid-Nya atau pengenalan orang pada murid-murid-Nya pada hubungan kasih yang mereka bangun. Hubungan selalu gambarkan Allah kepada manusia.
Seseorang tumbuh dan jadi dewasa dilihat dari mahirnya bangun hubungan. Ini linier saja!
Syarat jadi penatua, pemimpin Kristen kualifikasinya adalah mahir hubungan, tidak ada syarat pendidikan di situ.
1 Timotius 3:2-8 dikatakan :
-         suami dari satu isteri, arti: mahir bangun hubungan dengan isteri.
-         Peramah, tidak pemarah, dst., punya nama baik bagi orang luar berarti bangun  hubungan dengan orang luar.
-         Semua kualifikasi itu adalah quality in building relationship.
Kasih merupakan ukuran lebih dari apapun. Doktrin yang hebat tanpa kasih, adalah kekosongan. Kasih lebih dari semua pengetahuan, dogma. Kasih ada di atas. Membangun hubungan adalah inti dalam kekristenan.
3 akibat dari hubungan, ini adalah sebuah proses hubungan. Kita tidak bisa pragmatis dalam hubungan, harus terus kembangkan bangun hubungan. Ingat ini proses!
 
1.HUBUNGAN MENGHASILKAN OTORITAS.
Mau hidup dalam otoritas? Milikilah hubungan, yang akan didapat wibawa sejati bukan wibawa palsu.
Kita tidak ada otoritas untuk bicara dengan mereka karena tidak ada hubungan. Pada tahap tertentu hanya hubunganlah yang bisa mempercepat proses pergantian kehidupan atau proses konfrontasi mengenai sebuah karakter. Karena hubungan, mereka bisa bicara tegur saya, komunikasi dan konfrontasi jalan. Bangun jembatan baru tembak, bangun jembatan baru tegur mereka. Jadilah orang yang kuat membangun hubungan.
Yesus pernah alami semua yang kita alami karena Allah bangun hubungan dengan kita. Allah yang lain transenden (jauh/tinggi), tidak tahu perasaan kita. Allah kita imanen. Dia ada bersama kita, yang disebut Immanuel, ada dan dengan kita, jalan disamping kita, ada dalam kita, berjalan bersama kit, merasa seperti kita, berpikir seperti kita, merasakan kekecewaan seperti yang kita rasa. Allah mana yang seperti Allah kita? Kalau Allah kita Allah agamawi, Allah aturan: mati kita! Hubungan lebih penting dari apapun!
Paulus gambarkan:
Yudas 1:11  celakalah mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain, mereka binasa seperti kedurhakaan Korah.
Kain tidak disebut sesat/salah tapi disebut jalan yang dia pilih.
Apakah jalan Kain? Jalan Kain adalah anti komunitas, anti hubungan, anti harmonisasi, anti kesepakatan dan ujungnya: anti Elohim (anti Allah).
Hukuman Tuhan buat Kain adalah hukuman bagi banyak orang di dunia. Waktu Tuhan bertanya pada Kain: Kain, Kain dimanakah adikmu Habil? Ini bukan karena Tuhan tidak tahu, tapi Tuhan meminta pertanggungjawaban. Kata Kain: Apakah aku penjaga adikku?
Darah adikmu sedang berteriak-teriak pada-Ku. Lalu Tuhan menghukum Kain.
Dua hukuman Kain: (Kejadian 4:8-10)
a.       Terkutuklah engkau karena tanah yang darahnya adikmu itu tidak akan menghasilkan apapun.
b.      Engkau akan menjadi pengembara dan pelarian.
Persamaan pengembara dan pelarian: tidak punya tempat untuk pulang, tidak punya tempat untuk bersepakat, bersekutu.
Menurut Kain hukuman itu terlalu berat. Kain berkata pada Tuhan: hukuman-Mu terlalu berat bagi hambamu.
Jadi sebenarnya untuk gereja mula-mula hukuman terberat adalah dikeluarkan dari komunitas.
Dalam Matius 18 dikatakan kalau ada yang berbuat dosa tegur empat mata, kalau tidak mau dengar bawa 2 atau 3 orang saksi supaya dengan keterangan 2 atau 3 orang saksi perkaranya disahkan. Jika tidak mau dengar sampaikan soalnya kepada jemaat (rumah), kalau tetap tidak mau dengar, pandanglah dia sebagai orang luar atau pemungut cukai.
Menurut mereka yang mengerti komunitas, keluar komunitas adalah hal yang berat. Lain dengan sekarang, kalau seorang pemain musik didisiplin, dia akan keluar dan pindah gereja lain. Mereka tidak menghargai hubungan. Mereka akan mengembara, pergi dari satu tempat ke tempat lain, mereka takut komitmen. Ini terjadi karena mereka tidak pernah belajar pentingnya komunity, hubungan.
 
2.HUBUNGAN MENHGASILKAN KESEMBUHAN.
Contoh: Zakheus disembuhkan karena hubungan. Yesus datang dan makan di rumahnya. Makan adalah fellowship tingkat tinggi.
Kalau seseorang ajak makan berarti 2 hal:
-         acceptance (penerimaan) ]
-         approval (persetujuan)     ] saya akan terima dia dan setuju dengan dia.
Bentuk penghianatan adalah kalau di meja makan ada orang angkat tumit melawan seseorang. Itu berarti saat di meja makan saat sedang makan ada orang angkat tumit, berdiri dan pergi.
Waktu Yudas ambil roti dari Yesus, Yesus berkata: orang yang mengambil makanan sehidangan dengan Aku, dia akan angkat tumitnya melawan Aku. Itu istilah penghianatan. Jadi orang makan itu berarti fellowship tingkat tertinggi, ini benar secara psikologis di meja makan itu terasa nikmat. Saat nyatakan cinta dengan pacarmu di meja makan dengan lilin, red wina, potatoes, remang-remang. Makan tanda persetujuan. Saat makan otak kanan terbuka sehingga mudah menerima sinyal kasih, saat mulut terbuka, hati terbuka. Apa yang meluap dari hati keluar dari mulut. Tiap kali Yesus akan menjelaskan hal yang rumit, Dia akan pakai makanan sebagai jembatan. Contoh: Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku …
Ini untuk persekutuan tingkat tinggi yaitu untuk mengingat akan Aku. Hubungannya dengan makan. Untuk peringatkan Dia kenapa dengan makan? Karena orang bisa lupa apapun tapi tidak lupa makan. Yesus berkata: Wahyu 3:20 … makan bersama. Orang Israel kalau undang makan maka itu berarti penerimaan dan persetujuan.
Hubungan menyembuhkan manusia!Untuk itu ; Masuklah dalam hubungan.
 
3.HUBUNGAN MENGHASILKAN KEKUDUSAN
Ibrani 12:14-17
Orang yang mau hidup kudus tanpa hubungan dia salah! Cerai dengan pasangan tidak mungkin hidup kudus, gampang najis.
Ayat 14  hidup damai dan kekudusan berjalan bersama.
Tidak bisa hidup dalam kekudusan dengan punya kepahitan dalam hatimu, kejengkelan, benci. Tidak mengampuni adalah musuh terbesar kasih karunia, kepahitan adalah musuh kasih karunia. Kenajisan gereja Tuhan terbanyak adalah karena kepahitan. Kepahitan akan berakibat menjauhkan diri dari kasih karunia Allah (ini akibat langsung dari kepahitan). Mencemarkan banyak orang, dalam English: end by this many become deviled (dinajiskan). Jadi karena kepahitan kita orang banyak dinajiskan.
Ayat 16-17  ayat yang paling kontroversial.
…jangan ada orang yang punya nafsu yang rendah seperti Esau yang … sepiring makan.
Kapan di Alkitab ditulis Esau berbuat cabul?
Kalau Abraham, Lot berbuat cabul. Kenapa tentang Esau ini muncul di Ibrani? Konteks surat Ibrani adalah kebudayaan Yahudi, ini surat yang dikirim kepada komunitas Yahudi yang namanya Haburof artinya komunitas Yahudi yang hidup pada zaman Helenis pada waktu itu. Waktu mereka baca, mereka paham surat ini. Kenapa Esau dibilang cabul? Yang paling tidak enak yang mengikutinya :
-         jangan engkau menjadi cabul
-         punya nafsu yang rendah, terjemahan nafsu yang rendah dalam English: provane person, lower nature (= sifat yang agak di bawah). Ini bicara kepahitan.
Indikasinya: Esau adalah punya akar pahit.
Tak ada makhluk di dunia ini yang personal Tuhan berkata: Aku membenci Esau. Roma 9:13, Tuhan berkata: Aku mengasihi Yakub dan membenci Esau.
Kalau Tuhan membencimu, kau mau kemana?
Tak ada orang yang sial seperti Esau.
Ada hubungannya kepahitan dengan kenajisan yang berhubungan dengan percabulan.
Di belakang SAT ada pelacuran besar, dari pertanyaan-pertanyaan kepada mereka, 80% mereka jadi pelacur karena akar kepahitan, kekecewaan seperti diperkosa bapak, dihamili om-nya, dsb. Itu kemudian menjadi kebiasaan mereka, masalah mereka adalah kepahitan. Kepahitan telah menghancurkan cara mereka hidup yang normal.
Amos 1:11  Esau muncul dengan nama Edom, tentang Edom:
-         mengejar saudaranya dengan pedang
-         mengekang belas kasihannya
-         memendam amarahnya untuk selamanya
-         menyimpan gemasnya untuk seterusnya (jengkel)
Dendam memberi makan kejengkelan, kejengkelan diberi makan jadi dendam lalu pembunuhan terjadi.
Kesimpulan : Esau kepahitan makanya dia najis.
Yang paling berat ayat 17, dia bertobat sampai menangis tapi tidak dapat kesempatan untuk memperolehnya lagi. Barangsiapa tidak mengampuni, Aku tidak mengampuni.
Kata kunci doa yang Yesus ajarkan: …dan ampunilah kami sama seperti kami sudah mengampuni orang yang bersalah kepada kami …
Kata kunci : sudah
Kalau sudah mengampuni, maka Tuhan akan mengampunimu. Saudara sendiri yang putuskan kehidupan ini! Relationship is the most important thing in life.
Kalau sebagai orang Kristen tidak tahu bagaimana bangun hubungan, periksalah hatimu sekarang karena dari situ mengalir semua. Selesaikan masalah-masalahmu, kebencianmu. Waktu punya masalah dengan seniormu: kiss them (cium mereka) dalam arti bangun hubungan. Suatu saat kita akan menyadari hal ini. Ketika semua kuasa tersedia, semua janji siap digenapi, semua fasilitas ada di depan mata tapi kita tidak punya hubungan dengan siapapun, saudara hanya menangis dan berpikir untuk apa semua ini? Kadang kita benci orang, kita mau dia pergi tapi sampai dia pergi, kita kehilangan, dia udah pergi, tidak yang kita bisa aniaya ya?
Kita memang butuh hubungan. Belajar hidup seperti Elohim!
Matius 11:18-19  dua tiga orang kumpul dalam nama-Ku, Aku hadir di tengah mereka.
Kata kuncinya: sepakat (ayat 19) bukan kumpulnya!
Seperti WL berkata: dua tiga orang berkumpul, kita ada 200 orang pasti Tuhan hadir, siapa bilang? Itu pemikiran linier yang menunjukkan kebodohan dan tidak berpikir bahwa ayat kuncinya bukan pada jumlah tapi pada kesepakatan.
Hubungan tetap berkuasa sampai saat ini. Putuskan apa yang harus saudara lakukan, bereskan kebencian. Tangkap apa yang Tuhan sampaikan dan bertumbuhlah!
 

Tidak ada komentar: